Cari Blog Ini

Sabtu, 30 Oktober 2021

Perbedaan Pretty Little Liars Versi Indonesia dengan Versi Aslinya Per Episode (1)

 


Berawal dari obrolan dengan seorang kawan, saya membuka blog yang sudah lama sekali gak ditengok. Pas lagi cek-cek ada komentar di tulisan tentang Mona yang menyebutkan tentang PLL Indonesia. Hah?! Langsung browsing-browsing di google dan youtube sebelum akhirnya memutuskan untuk mengunduh VIU demi menonton serial adaptasi ini. Lalu muncullah ide untuk melakukan perbandingan episode per episode guna melihat di mana perbedaannya, karena pasti kan ada penyesuaian dengan kebiasaan orang Indonesia. Tapi sebelum masuk pada pembahasan season 1 episode 1, saya mau bahas sedikit tentang hal mendasar dan kentara sekali perbedaannya secara umum.
 
Yang pertama adalah soal jumlah episode. Di versi Indonesianya untuk season 1 hanya berjumlah 10 episode, sedangkan versi aslinya ada 22 episode. Rupanya 10 episode itu adalah paruh awal season 1 dari versi aslinya. Jadi perkiraan saya, season 2 versi Indonesianya adalah paruh akhir dari season 1 versi aslinya.
 
Yang kedua adalah soal latar. Di versi aslinya mengambil latar kehidupan anak SMA, sedangkan di versi Indonesianya mengambil latar kehidupan anak kuliahan. Here's my opinion (nginggris dikit biar kayak serialnya hehehe). High school is fine, kuliahan? Mari kita bahas kerancuannya (menurut saya pribadi). Pertama, jadi keempat protagonis ini satu sekolahan trus lulus dan kuliah di tempat yang sama? Hmm... kalau mempertimbangkan latar tempatnya yang disebutkan sebagai kota kecil ya mungkin saja hanya ada 1 tempat kuliah di sana (yg saya yakin bukan universitas, mungkin sekolah tinggi atau sejenisnya), yg artinya mereka semua kuliah 1 jurusan. Kompak sekali yaa sampe milih jurusan pun sama. Tapi tebakan saya sih mungkin karena romansa guru-murid terlalu tabu untuk orang Indonesai jadi diganti romansa dosen-mahasiswi. 
 
Yang ketiga adalah karakter (di episode 1 karena nontonnya baru ini). Biar saya jabarin 4 karakter yang menurut saya bedanya agak lumayan (bahkan jauh) dari versi aslinya.
 
 
1. Hanna Ori vs Hanna Indo --- Untuk karakter ini saya cuma mau ngomentarin fisiknya saja (tanpa ada maksud apa pun). Apakah mereka sengaja membuat Hanna berbadan besar karena karakternya yg suka makan? Sedangkan di versi aslinya ukuran badan si Hanna ini gak terlalu signifikan dibanding yg lain.
 
 
2. Emily vs Ema --- Emily memiliki pergulatan dengan seksualitasnya, sementara Ema memiliki masalah dengan ibunya yang konon katanya religius (tapi agak kontradiksi dengan penampilan Ema sendiri, kalau beneran religius ibunya gak akan ngizinin Ema keluar pake baju yg mamerin ketek sama perut). Untuk bagian ini Emil Heradi selaku sutradara sudah mengkonfirmasi seperti yg disebutkan di detikhot. Dia bilang, "Kami mencoba ketabuan yang paling dasar, LGBT itu mungkin terlalu sensitif untuk kita. Akhirnya kami berpikir, kami tampilkan tabu yg ada di kita sedangkan di luar nggak ada, yaitu cinta beda agama." Nah, tapinya, di versi asli, seksualitas Emily sebagai seorang lesbian memiliki pengaruh pada plot ke depannya serta hubungan dia dengan Alison. Yg udah nonton paham deh, plot twist di season 7 episode 14 yg berhubungan dengan mereka berdua, yg bikin saya kaget sampe bolak-balik ke bulan. Yah, kecuali yg versi Indonesia tidak memiliki rencana jauh sampai ke sana. Atau mungkin saja Ema dibuat hamil di luar nikah sama pacarnya yg beda agama. Who knows?!
 
 
3. Maya vs Mahesa --- Dampak dari perbedaan karakter Emily dan Ema adalah Love Interestnya juga beda. Maya yg berjenis kelamin perempuan digantikan Mahesa yg berjenis kelamin laki-laki. Yang saya yakin Mahesa ini pastilah beda agama sama Ema. 
 
4. Darren vs Darma --- Keluhan saya cuma satu, Darren itu muda tampan dan lebih kalem, sedangkan Darma lebih tua dan kasar. (Ini opini berdasarkan selera pribadi ya, mungkin kalian punya selera yg berbeda).

Oke... Sekarang mari kita bahas perbedaan PLL Indonesia dengan versi original season 1 episode 1. Eh tunggu biar gak bingung kita daftar dulu perubahan nama-nama tokoh utamanya ya..
  • Spencer Hastings ----- Sabrina
  • Hanna Marin ----- Hanna
  • Aria Montgomery ----- Aria
  • Emily Fields -----Ema
  • Alison DiLaurentis ----- Alissa Gabriela
  • Ezra Fitz -----Eric
  • Maya St. Germain -----Mahesa
  • Ella Montgomery -----Illa
  • Ashley Marin -----Amira
  • Byron Montgomery -----Bondan
  • Pam Fields -----Indah

Baru ngeh cuma Alissa yg ketahuan nama panjangnya, yg lain entah. Mungkin ada yg punya info siapa saja nama panjang mereka boleh dikasih tahu.


 Adegan Pembuka

Pada versi aslinya cerita dibuka dengan pesta kecil-kecilan di lumbung milik Spencer, berbagi rahasia lalu mereka ketiduran dan saat bangun Alison dan Spencer menghilang. Tapi kemudian Spencer balik bilang Alison hilang dan dia sempet denger teriakan. Sementara versi Indonya, mereka merayakan pesta kelulusan SMA di tempat Sabrina, main truth or truth trus mereka ketiduran dan waktu bangun Alissa sudah menghilang, mereka juga mendengar teriakan di kejauhan. Menurut saya yg versi Indo unsur misteri dan horornya kurang berasa. Pada versi ori, hilangnya Spencer bersama Alison berpengaruh pada plot ke depannya. Jadi kira-kira bagaimana ya hal itu akan diadaptasi kelak jika yg pergi itu cuma Alissa? Kecuali, seperti yg saya sebut di atas, mereka tidak berencana membuat serial ini sepanjang aslinya.

Adegan Aria dan Keluarganya
 
Dalam versi aslinya, Aria sekeluarga baru balik dari liburan panjang. Saat ayahnya ngajak ngomong, Aria nyinggung soal rahasia mereka. Trus Aria nganter adiknya latihan lacrosse dan sembari menunggu dia mampir ke sebuah bar. Di sana dia bertemu dan berkenalan dengan Ezra. Mereka pun ngobrol yg berakhir pada percumbuan di kamar mandi. Sedangkan di versi Indo, diceritakan Aria sekeluarga baru balik dari Jakarta setelah ayahnya tugas 1 tahun di sana. Seperti versi aslinya, saat ayah Aria ngajak ngomong, dia nyinggung soal rahasia kecil mereka. Bedanya setelah itu Aria bilang mau muter-muter, tokoh adiknya hanya ditunjukkan lewat adegan teleponan sama ibunya. Aria trus nongkrong sendirian di sebuah kafe. Di sana dia bertemu dan berkenalan dengan Eric, mereka ngobrol panjang lebar yg berakhir dengan cumbuan di tepi pantai. Penilaian saya sebagai penikmat film, akting pemeran Aria dan Eric terasa agak canggung, dan adegan ciumannya seperti dipaksakan harus ada. Padahal gak pake ciuman juga gak masalah selama mereka bisa menampilkan kemesraan yg meyakinkan. Lagian mana ada orang Indonesia ciuman di tempat umum dan terbuka kayak pantai? Lebih masuk akal versi aslinya yg bercumbu di kamar mandi.

Adegan Ezra/Eric Tahu Aria adalah Muridnya
 
Untuk bagian ini pendek aja komen saya, yg versi Indo kurang dramatis. Di versi aslinya, si Aria lagi sibuk sendiri pas Ezra masuk dan menulis namanya di papan tulis. Trus pas Ezra balik badan matanya tertuju pada Aria and he said, "holy crap!" Lalu seisi kelas menoleh pada Aria. Orang yg bersangkutan akhirnya mengangkat wajah daaaannnn JRENG JRENG !!! Trus ponselnya bunyi SMS dari si A. Sementara versi Indonya? Yaudah gitu aja Eric masuk kelas dan langsung bertemu mata sama Aria, untungnya gak zoom-in zoom-out kayak sinetron ;D
 
Adegan Emily/Ema Berkenalan dengan Maya/Mahesa
 
Selain perubahan karakter yg udah saya jabarin di atas tadi, saya gak ada komen khusus tentang adegan ini. Secara konsep gak beda sama versi aslinya.

Adegan Emily/Ema Dapat Pesan dari A
 
Nah bagian ini baru pengen saya jabarin. Di versi aslinya, Emily dapet pesan di dalam lokernya setelah dia selesai mandi selepas latihan. Tapi sebelum itu, mungkin sehari sebelumnya, didahului adegan dia nganter pulang Maya dan keduanya ciuman tipis (tipis karena yg ketemu sudut bibir), baru deh dia dapet pesan dari A yg berisi, "Hey Em! I've been replaced, you've found another friend to kiss!" Dan itu adalah tulisan A, Emily kenal tulisannya. Naaahh saya agak berharap ada adegan Mahesa dan Ema pulang bareng, tapi ternyata gak ada. Eng ing eng dugaan saya salah hahahaha... Di versi Indonya, Ema dapet pesan dari A pas baru naik dari kolam abis latihan, yg isinya, "Poor Ema, why are all your Mr. Rights so Mr. Wrong?". Di sini lagi-lagi pertanyaan timbul dalam pikiran saya, bagaimana mereka akan membelokkan plot yg berkaitan dengan perasaan suka Emily terhadap Alison? Yg secara detail berpengaruh pada perkembangan karakter keduanya nanti, terutama pas Alison balik lagi. Yah kita lihat saja nanti, ini kan baru episode 1 nontonnya. Sabar woi!

Adegan Mr. & Mrs. Montgomery Menikmati Malam Berdua

Adegan ini berada di antara adegan Wren memijat pundak Spencer pas mereka berdua lagi di dapur dengan adegan Spencer dapet e-mail dari A pada malam harinya. Sementara di versi Indonya adegan orang tua Aria ngobrol ini gak ada. Jadi setelah Reno mijitin Sabrina yg langsung terhenti karena Melissa tiba-tiba datang, Sabrina masuk kamarnya dan tidak lama kemudian dapet pesan dari A. Entah kenapa adegan berduaan Mr. & Mrs. Montgomery ini tidak dimasukkan, mungkin karena dianggap tidak terlalu memiliki pengaruh pada plot utama.

Adegan Hanna Ditangkap Polisi
 
Pada dasarnya adegan ini di kedua versi sama, hanya detailnya aja yg dibikin beda. Di versi asli kronologi adeganya begini: Hanna ditangkap di rumahnya, dibawa ke kantor polisi, ibunya ngomong empat mata sama Darren, selagi Hanna menunggu di luar ruangan dia dapet pesan dari A, ibunya ngomein Hanna di mobil saat mau pulang. Sedangkan di versi Indo, Hanna gak sampai dibawa ke kantor polisi. Baru masuk mobil, ibunya 'negosiasi' sama Damar. Akhirnya Hanna dilepas, ibunya ngomelin dia di teras, abis itu baru deh ada pesan masuk dari A.

Adegan Terakhir di Gereja
 
Pertama saya mau bahasa adegan Ezra/Eric dan Aria dulu. Ada dialog yg saya rasa agak kurang pas jika digunakan dalam Bahasa Indonesia. Dialog ini merupakan terjemahan harfiah dari versi aslinya. Nih dialognya...

Versi asli
Aria    : Yes, she was one of my best friend.
Ezra    : I'm sorry.
Aria    : For Alison, or for being a jerk? 
Ezra    : Both.
Aria    : Thank you.

Veris Indo
Aria    : Ya, dia dulu temen baik aku.
Eric    : Maaf, ya.
Aria    : Buat Alissa, atau karena kamu udah bertingkah nyebelin?
Eric    : Buat dua-duanya. 
Aria    : Makasih ya.

Sekarang, adakah dalam kebiasaan orang Indonesia yg berbahasa Indonesia jika ada orang meninggal kita bilang "Maaf, ya." Malah disangka kita sebagai penyebab kematiannya. Frasa I'm sorry, tergantung konteksnya memiliki 3 arti yg berbeda jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan tidak bisa saling dipertukarkan (atau disinonimkan, kalau pun ada istilah itu), yaitu: meminta maaf, menyesal, turut berduka. Sekarang mungkin gak pas kita pengen minta maaf kita bilang "turut berduka"? Atau sebaliknya ketika kita ingin menyampaikan bela sungkawa kita bilang "maaf" atau "saya menyesal". Gak, kan? 
 
Menurut saya akan lebih natural kalau dialognya seperti ini:
Aria    : Ya, dia dulu temen baik aku.
Eric    : Maaf, ya.
Aria    : Untuk apa?
Eric    : Karena udah bertingkah nyebelin. Dan aku turut berduka atas Alissa.
Aria    : Makasih.

Lanjut. Masih dengan adegan yg melibatkan sepasang kekasih terlarang ini. Di versi aslinya, Aria mengecup pipi Ezra lalu beranjak pergi. Tapi tiba-tiba Ezra ngeraih lengan Aria dan menariknya lalu menciumnya di bibir. Setelah itu baru Aria pergi ke aula gereja. Di versi Indonya adegan ciuman itu gak ada, mungkin karena latarnya di tempat umum (dan bukan pantai). 

Oke. Next. Saat sampai di dalam aula gereja, Aria disambut oleh ibunya Alison yg mengatakan ia menyediakan tempat untuk Aria di depan bersama teman-teman dekatnya, secara berurutan Hanna, Spencer dan Emily. Sedangkan di versi Indo, saat ganti adegan Aria posisinya sudah duduk bersama teman-temannya, secara berurutan Ema, Sabrina dan Hanna (Eh baru ngeh urutannya dibalik).  

Terakhir. Adegan saat Darren/Darma menghampiri keempat sahabat ini dan mengatakan ia butuh berbicara kepada mereka berempat untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait pembunuhan Alison. Di versi asli, adegan ini berlangsung di luar gereja, sedangkan di versi Indo adegan ini terjadi masih di dalam gereja. Tapi itu gak jadi masalah, cuma masalah latar. Yg agak jadi masalah bagi saya adalah akting si pemeran Darren dan Darma yg bedanya bagai langit dan bumi terutama gaya bicaranya. Darren berbicara dengan intonasi biasa tapi dengan nada yg tegas, halus dan gak galak. Sementara Darma, dari awal manggil udah ngagetin kayak guru yg ujug-ujug nunjuk muridnya buat ngejawab pertanyaan dadakan. Terus sepanjang dialog juga dia suaranya tinggi (seolah lupa sedang berada di dalam rumah ibadah), dan gayanya bicara galak kayak komandan lagi marahin anak buahnya yg bikin salah. Keempat gadis ini kan statusnya saksi, jangan galak-galak lah. Yah, tapi mungkin arahan sutradaranya begitu kali yak.

Perbedaan terakhir adalah adegan sesosok manusia yg mendekati peti mati Alissa. Adegan ini tidak ada di versi aslinya. Hmmm.... jadi penasaran siapa gerangan sosok itu. Apakah jawabannya ada di episode 2? Cuma satu cara untuk mengetahuinya.


1 komentar:

  1. BetMGM opens new online sportsbook in NJ, Delaware, CO, New
    BetMGM, 서귀포 출장마사지 a division of MGM Resorts International, announced Wednesday 밀양 출장마사지 that it has opened a new 양주 출장안마 online 태백 출장샵 sportsbook in New Jersey 여수 출장안마 in

    BalasHapus