
Cerita dibuka dengan pertemuan sekelompok pejuang yang terdiri dari empat orang, Andromache a.k.a Andy (Charlize Theron) sebagai pemimpin, dan tiga anggotanya Booker (Matthias Schoenaerts), Joe (Luca Marinelli) dan Nicky (Marwan Kenzari). Mereka mendapat misi dari seorang mantan agen CIA, Copley (Chiwetel Ejiofor), untuk menyelamatkan anak-anak yang diculik di Sudan Selatan. Tetapi, ketika sedang menjalankan misi, mereka disergap oleh pasukan tentara bayaran. Mereka dihujani peluru dengan membabi buta, sampai tubuh mereka terkapar di lantai. Lalu hal ajaib terjadi. Luka mereka sembuh dalam sekejap, mereka berempat pun berdiri lagi dan menghabisi seluruh pasukan tentara bayaran itu. Kemudian saat itu mereka sadar mereka telah dijebak oleh Copley yang merekam aksi mereka.
Sementara itu di tempat lain. Di Afghanistan lebih tepatnya, seorang marinir AS lehernya tersayat (atau tergorok?) ketika sedang menangkap seorang buronan militer. Dengan luka sayatan seperti itu seharusnya dia mati, tetapi saat sadar dia sembuh total. Sama sekali tidak ada bekas luka yang menandakan kalau lehernya habis digorok. Nah, saat itu ia berbagi mimpi dengan Andy dan teman-temannya, yang membuat mereka menyadari keberadaannya. Oh iya, dia si marinir ini namanya Nile (Kiki Layne). Andy memutuskan untuk menjemput Nile dan mereka akan bertemu di Perancis.
Copley menunjukkan video rekaman aksi Andy dkk ke Merrick (Harry Melling), seorang pemilik perusahaan farmasi. Ia tertarik untuk mempelajari kemampuan penyembuhan regeneratif yang dimiliki Andy dan timnya, hingga ia mengirim pasukan untuk menangkap mereka.
Andy membawa Nile ke Goussaniville, sebuah tempat di sekitar Paris, untuk bertemu dengan yang lainnya. Di sini mereka berbagi cerita dan pengalaman mereka tentang bagaimana awalnya mereka menjadi seperti sekarang, juga orang-orang yang pernah berjuang bersama mereka. Ternyata, mereka tidak akan selamanya memiliki kemampuan penyembuhan super, suatu waktu kemampuan itu akan hilang dan menjadikan mereka kembali menjadi manusia biasa. Selanjutnya, pasukan Merrick berhasil menemukan tempat persembunyian mereka. Joe dan Nicky diculik, sementara Booker terluka parah. Andy membunuh para penyerang mereka, tetapi kemudian dia mendapati kemampuan penyembuhnya tidak bekerja.
Singkat kata singkat cerita, Andy bersama Booker dan Nile pergi untuk menemui Copley, tapi pada detik terakhir Nile memutuskan untuk pergi menemui keluarganya. Andy dan Booker menghadapi Copley, namun rupanya Booker mengkhianati Andy dengan alasan bahwa Merrick mungkin saja dapat menemukan cara untuk 'menyembuhkan' mereka. Akhirnya mereka semua ditangkap oleh Merrick.
Sementara itu, Nile yang dengan tidak sengaja mengetahui pengkhianatan Booker kembali untuk memperingatkan Andy. Tetapi dia terlambat. Lalu dia meyakinkan Copley untuk membantunya menyelamatkan Andy dan yang lainnya.
Aksi laga dalam film ini kerena banget. Charlize Theron keren banget (ini kekaguman pribadi) mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi. Masih banyak detail dari film ini yang kalau disebutin satu-satu jadi spolier kelas berat. Tetapi yang pasti, di penghujung film sebelum credit title, ada adegan yang seperti memberikan harapan atau tanda bahwa mungkin saja akan ada sekuel dari film The Old Guard ini. Semoga saja. Jadi, satu pesan yang jelas dari film ini adalah tidak ada yang abadi, cepat atau lambat pada akhirnya semua akan mati. Sebelum ajal menjemput mari lakukan hal terbaik yang kita bisa.
Dari 1-10 film ini saya kasih nilai 8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar