Cari Blog Ini

Kamis, 21 Mei 2015

Yes, I am an Introvert!

Sering dengar istilah introvert tapi belum benar-benar paham apa maksudnya. Setiap mendengar istilah itu biasanya yang tergambar dalam pikiran saya adalah orang yang susah bergaul dan amat sangat tertutup dan pemalu. Tapi ternyata tidak juga. 

Dari hasil berselancar di Google Academy berikut adalah ciri-ciri seorang introvert, yang ternyata sangat cocok dengan kepribadian saya. 



1. Senang menyendiri
    Saya sangat suka menyendiri. Saya bisa melakukan apa saja sendirian selama  saya mau. Kesepian? Tentu tidak. Definisi kesepian bagi saya adalah ketika saya meluangkan waktu bersama orang yang salah. Salah bagaimana? Salah dalam hal kenyamanan. Jadi sendiri jauh lebih nyaman bagi saya. Nonton film sendirian di bioskop, makan sendirian di restoran, nongkrong sendirian di kedai kopi,  berautis ria di toko buku, semua itu tidak masalah bagi saya. I TOTALLY enjoy it. Di rumah pun saya lebih banyak menghabiskan waktu di kamar, biasanya menulis, membaca, ngegame. Keluar kamar kalau makan, nonton film, ke kamar mandi, dipanggil orang tua. I just love being alone. 

2. Pemikir, pemalu, dan pendiam
     Saya adalah orang yang tidak pernah berhenti berpikir. Pikiran saya selalu sibuk dengan banyak hal. Saking sibuknya terkadang sampai membuat aktifitas fisik saya terhenti, dan biasanya orang lain akan mengira saya lagi bengong alias melamun. Saya sangat pemalu. Malu untuk menyapa duluan, malu untuk bertanya (untung nggak pake sesat di jalan), malu untuk berbicara (atas keinginan sendiri bukan karena harus), yang semua itu tidak menutup kemungkinan orang akan berpikir saya sombong. Saya pendiam, dan hanya cerewet pada orang-orang tertentu saja. Semua orang yang baru kenal saya sudah dipastikan akan menilai kalau saya pendiam dan serius.

3. Lebih senang bekerja sendiri
     Efek dari senang menyendiri adalah senang bekerja sendiri. Bukan berarti saya tidak bisa bekerja dalam tim, saya hanya merasa lebih nyaman bekerja sendiri. Kenapa? Hampir sama alasannya dengan senang menyendiri. Dari pada harus berpartner dengan orang yang tidak cocok dengan cara kerja saya, lebih baik kerja sendiri saja. Tapi kalau partnernya cocok ya tidak masalah. Namun jika seandainya diberi pilihan, saya akan lebih memilih pekerjaan yang tidak berpartner.

4. Pemilih dalam berteman
    Saya terbuka untuk berkenalan dengan siapa saja, tapi untuk berteman sejak kecil saya sudah pemilih. Teman aja milih apalagi jodoh ya (curcol). Kriteria seperti apa yang saya pilih sebagai teman? Tidak ada kriteria khusus sih, yang penting sreg di hati. Tapi biasanya orang-orang yang bisa berteman dengan saya adalah mereka yang doyan makan, jalan-jalan, nonton, becanda, nggak jaim, nggak gampang tersinggung. Jujur, teman saya sedikit, tapi alhamdulillah mereka, dengan segala kelebihan dan kekurangan, adalah teman-teman yang baik. Kualitas lebih penting dibanding kuantitas, kan? ^_^ 

5. Lebih senang mendengarkan dari pada bercerita
     Sejak dulu saya selalu menjadi pendengar yang baik. Dalam situasi umum saya lebih suka mendengarkan dari pada menceritakan, apalagi jika berada dalam kelompok yang besar. Rasanya malas aja untuk berbagi cerita dengan orang banyak. Nggak enak gitu rasanya. Aneh? Ya begitulah. :D

6. Tidak suka keramaian
     Saya kurang suka berada di tempat-tempat yang ramai atau banyak sekali manusianya (kecuali jika suatu saat nanti saya naik haji, amin). Kepala saya rasanya langsung pusing kalau lihat manusia melimpah ruah. Apalagi kalau lihat jalanan penuh dengan pengendara motor, rasanya ingin melambaikan tangan ke kamera. Nggak sanggup :(( Saya lebih suka tempat-tempat yang tenang dan tidak banyak orang. Rasanya tuh damai dan membangkitkan semangat.

7. Lebih suka berinteraksi langsung dengan individu 
     Masih ada hubungannya dengan pendiam dan pendengar yang baik, dua hal itu hanya berlaku dalam situasi umum atau kelompok besar. Dalam situasi khusus atau kelompok kecil (bersama 1 atau 2 orang) saya akan menjadi orang yang banyak bercerita. Terlebih lagi jika lawan bicara saya itu adalah sahabat yang tahu segalanya tentang saya. Silakan tanya, mereka akan bilang saya cerewet. Hehehe.... Saya tidak butuh banyak teman untuk merasa terhibur,  cukup satu atau dua orang sahabat untuk diajak ngopi bareng. Sahabat oh sahabat, teman aja milih apalagi sahabat. ;p 

Yah, itulah kurang lebih ciri-ciri introvert yang melekat pada diri saya. Ya, saya memang introvert, begitulah adanya saya, dan saya merasa sangat nyaman dengan diri saya. Itu yang penting, nyaman dengan diri sendiri, jadi diri sendiri. Bukan begitu betul?