Cari Blog Ini

Jumat, 13 Februari 2015

Nonton Yuk: Stonehearst Asylum


Sudah hampir 4 tahun saya tidak menginformasikan film-film yang saya tonton. Mulai dari film ini saya akan kembali bagi-bagi cerita tentang film apa saja yang sudah saya tonton, siapa tahu bisa jadi referensi buat teman-teman yang hobi nonton juga. 

Oke, cukup basa-basinya, mari kita mulai! 

Jadi, ini adalah salah satu film yang saya tunggu-tunggu penayangannya, karena dilihat dari judulnya dan posternya yang sepertinya menjanjikan. Film ini dimulai dengan adegan seorang dokter jiwa yang sedang memberikan kuliah. Lalu dia memamerkan salah satu pasien wanitanya yang menderita histeria. Terlalu banyak istilah kedokteran yang digunakan di sini, terutama di awal-awal film, lumayan bikin mumet hehehe.... Jadi si wanita ini menderita semacam kejang-kejang jika disentuh tiba-tiba. Setelah selesai memamerkan dan menjelaskan tentang si pasien wanita itu, dia menyuruh untuk membawa masuk pasien yang lain. Lalu adegan berganti...

Seorang laki-laki, yang gaya dan penampilannya sangat meyakinkan sebagai dokter, datang ke sebuah RSJ bernama Stonehearst Lunatic Asylum. Dia disambut oleh Kepala Rumah Tangga bernama Finn (David Thewlis). Ah hampir lupa, si dokter tadi namanya Edward Newgate (Jim Sturgess). Edward mengaku ia telah mengirim surat kepada Penanggung Jawab RSJ, lalu ia dibawa menemui dr. Silas Lamb (Ben Kingsley). Dr. Lamb rupanya tidak menerima surat dari Edward, namun karena Edward ini berasal dari Oxford, dr. Lamb menerimanya tanpa rasa curiga. Kemudian dr. Lamb membawa Edward berkeliling menemui para pasien yang istimewa, karena semuanya berasal dari keluarga bangsawan di seluruh eropa. Tapi ternyata bagi Edward hanya ada satu orang yang benar-benar istimewa, yaitu Eliza Graves (Kate Beckinsale), yang sepertinya menurut pandangan saya juga terlalu diistimewakan sebagai pasien. Eliza ini dikirim oleh ayahnya ke RSJ setelah ia menggigit telinga suaminya sampai putus, dan dia juga penderita histeria. Si Edward ini terlihat sekali terpana, terpesona, dan jatuh cinta pada Eliza yang saat itu sedang bermain piano. 

Setelah diajak berkeliling, malam harinya Edward diundang ke acara makan malam para staff. Edward terkejut ketika mengetahui bahwa sebagian pasien juga diundang. Di tengah-tengah obrolan makan malam sempat terjadi ketegangan antara Edward dan Finn, tapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak dimasukkan ke hati. Finn lalu menawarkan minuman " pribadi" nya pada Edward. Tepat ketika Edward hendak meneguknya, Eliza (yang duduk di seberang Edward) dengan sengaja menendang kaki Edward hingga minumannya tumpah ke kemejanya. Lalu dengan alasan ingin membantu Edward membersihkan kemejanya, Eliza menyuruh Edward untuk mengikutinya. Alih-alih membersihkan kemeja, Eliza malah membawanya ke penyimpanan ruang bahan makanan di dapur. Secara mengejutkan dan dengan gaya panik, Eliza menyuruh Edward untuk segera pergi dari RSJ itu, tanpa memberi tahu apa alasannya. 

Usai acara, di kamarnya Edward mendengar suara seperti pukulan pada benda keras yang berulang-ulang. Ia mendengarnya melalui saluran udara dan memutuskan untuk mencari sumbernya. Maka turunlah dia sampai ke ruangan bawah tanah, di mana dia menemukan rahasia dari RSJ tempat ia berada itu. Apa rahasianya? Nonton aja biar tahu ya...

Buat yang takut nonton horor, ini bukan film horor. Film ini mungkin akan sedikit membosankan pada awalnya, tapi alur yang terjaga dengan baik membuat penonton terus penasaran, apalagi dengan adanya kejutan-kejutan kecil. Film ini sangat layak tonton, ceritanya tidak terlalu berat tidak terlalu ringan. Seluruh pemeran sangat cocok dan pas dengan peran mereka masing-masing.

Dari 1 - 10, film ini Zenin kasih nilai 8. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar