Cari Blog Ini

Minggu, 15 Maret 2015

Nonton Yuk: RUN ALL NIGHT

Anak memiliki pengaruh yang luar biasa besar terhadap orang tua. Itu kesan yang saya dapat dari film ini. 

Sepasang sahabat sejak muda, Jimmy Conlon (Liam Neeson) yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran profesional dan Shawn Maguire (Ed Harris) yang adalah seorang bos mafia, terpaksa mengakhiri persahabatan mereka setelah anak-anak mereka secara kebetulan terlibat dalam suatu masalah. 

Berawal dari Danny Maguire (Boyd Holbrook), putra Shawn yang berjanji pada sekelompok mafia asal Albania bahwa ayahnya dapat membantu mereka untuk menyelundupkan heroin. Di luar dugaan Danny, ternyata sang ayah menolak untuk bekerja sama. Si mafia Albania itu kesal dan mengancam Danny agar mengembalikan uang yang sudah terlanjur ia berikan. Sungguh suatu kebetulan, malam harinya si Albania itu menyewa limo Mike Conlon (Joel Kinnaman) untuk mengantarnya menagih uang di apartemen Danny. Rupanya Danny sama sekali tidak bermaksud untuk mengembalikan uang tersebut. Terjadilah baku tembak, Danny menghabisi kelompok mafia Albania itu, dan tanpa sengaja Mike menyaksikannya. Danny mengejar Mike sampai ke rumahnya, berniat untuk membunuhnya.  Tapi Jimmy datang dan menyelamatkan putranya dengan menembak mati Danny. Malam yang sangat panjang pun dimulai. 

Secara keseluruhan film ini bagus. Buat pecinta film aksi tembak-tembakan pasti akan menyukainya. Ingat, ini film rating dewasa, jangan bawa anak yang belum punya KTP. 

Dari 1-10, film ini Zenin kasih nilai 7,5. ^_^

Selasa, 10 Maret 2015

Nonton Yuk: CHAPPIE

Mengambil setting di Johannesburg, Afrika Selatan, tahun 2016, film ini menceritakan tentang pasukan robot polisi yang digunakan untuk menekan angka kriminalitas di kota tersebut. Penciptanya, yaitu Deon (Dev Patel) berusaha menciptakan robot yang lebih canggih lagi, tapi sayang Michelle Bradley (Sigourney Weaver), atasan Deon tidak memberi izin untuk menguji cobanya. Deon mengambil jalan pintas, dia mengambil sebuah robot yang sudah tidak aktif dan kunci pengaman software (atau semacamnya), dia ingin mengujinya sendiri di rumah.

Di tengah jalan ia diculik oleh sekelompok penjahat yang menginginkan agar seluruh robot polisi dimatikan. Deon tidak bisa menyanggupi permintaan itu, tapi demi menyelamatkan diri dia menawari proyek barunya. Maka terciptalah Chappie, sebuah robot dengan Kecerdasan Buatan a.k.a Artificial Intelligence. Chappie kemudian diambil oleh keluarga penjahat ini untuk diajak merampok.

Sementara itu di sisi lain ada Vincent (Hugh Jackman) yang sangat iri pada kesuksesan Deon, dan ia menghalalkan segala cara agar robot ciptaanya dapat dipakai.

Alur cerita ini biasa saja, cenderung datar. Sangat imajinatif walau entah kenapa terasa agak janggal. Satu yang mungkin bisa dianggap bagus, atau dua, adalah emosi para pemain dan musik latar yang cukup mampu mendramatisir adegan.

Dari 1-10, film ini Zenin kasih nilai 7.

Selasa, 03 Maret 2015

Nonton Yuk: Dragon Blade

Akhirnya saya nonton juga nih film, dan sungguh tidak menyangka dengan adegan pembukanya. Film ini cukup unik karena mempertemukan banyak bangsa. 

Dragon Blade menceritakan tentang sebuah Pasukan Pelindung yang dipimpin oleh Kapten Huo An (Jackie Chan) yang bertugas untuk menjaga kedamaian antara 36 suku bangsa di wilayah Jalur Sutera. Pada suatu hari Huo An dan pasukanya dijebak yang menyebabkan mereka dikirim ke Gerbang Angsa Liar untuk kerja paksa membangun kota. Kemudian, datanglah satu legiun dari Roma yang dipimpin oleh Jenderal Lucius (John Cusack) yang berniat untuk menyerang Gerbang Angsa Liar demi mendapatkan kebutuhan pangan untuk pasukannya. Awalnya pasukan Gerbang Angsa Liar sempat kalah, lalu Huo An mengambil alih kepemimpinan dan berduel dengan Lucius. Duel yang seimbang dan berlangsung sengit itu akhirnya harus terhenti oleh badai pasir, dan Huo An mempersilakan pasukan Lucius untuk memasuki kota dan beristirahat. Singkat kata singkat cerita kedua kubu ini jadi sekutu. 

Lucius rupanya sedang berada dalam pelarian untuk menyelamatkan Publius (Jozef Waite) dari kakaknya sendiri, Tiberius (Adrien Brody) yang berniat untuk membunuhnya demi memenuhi ambisi untuk berkuasa. Tiberius akhirnya dapat menemukan Lucius, sementara di sisi lain Huo An dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya. Dan film pun berlanjut dengan seru dan emosional. 

Banyak adegan-adegan yang cukup mengharukan dan bikin sedih. Untuk aksinya tidak perlu diragukan, dramanya menyentuh, dan pastinya ada pula hal-hal konyol oleh Jackie yang pasti bikin ketawa. Oh iya film ini sedikit sadis, meski ada sebagian adegan yang disensor, tetap saya sarankan untuk tidak membawa anak yang belum punya KTP untuk nonton film ini. 

Komentar terakhir saya, saya suka cara film ini menonjolkan para penabuh genderang perang yang jarang diperlihatkan di film-film perang lainnya (yang saya ingat). 

Dari 1-10, film ini Zenin kasih nilai 7,5. ^_^